Lacking a collection of children's books, Kadai read the village of Jambak (Kaba Kamboja) which was inaugurated last July, opening donations of children's books in increasing knowledge, insight and creativity of children during the current Covid 19 pandemic.

Kaba Kamboja is a reading park founded by 29 Community Service Program
Padang State University students in Kampung Jambak RT 02 RW 1, Batipuh Panjang village, Koto Tangah, Padang, West Sumatra, Indonesia until now it is increasingly visited by children and parents who accompany them to learn such as reading, coloring, drawing, fairy tales, making crafts to knowledge lessons for them with a schedule open every Friday and Saturday from 14.00 WIB to 17.00 WIB.

The visitor's parents, Desi Mulyani, said that the presence of a reading caddy really helps children to learn to color, read and is very useful for them.

Kaba Kamboja currently has a collection of books of less than 200 titles and in the future plans to borrow a collection of regional library books so that later the children will not be bored with the available book collections.

The secretary of the kaba kamboja, Hanifah Putri RU, who is also a KKN student and member of the Batipuh Jaya Youth Organization explained,
Kaba kamboja, who has a motto of reading opium writing longing, aims to increase children's interest in reading during the Covid 19 pandemic and release their longing to study at school after being applied for online learning for a long time now.

"Kadai Baca kamboja is a place for children in Jambak village to read, besides that there is also a movement where children are taught to write, read, to provide creative ideas through writing and pictures. Then for people outside, either father or mother Mothers who want to donate books are very receptive to their role in donating unused books, or giving coloring to them, too, "he explained. (moozamochi)

------------------------------------------------

MENARIK MINAT BACA ANAK ANAK MELALUI KABA KAMBOJA

Kekurangan koleksi buku anak anak, kadai baca kampung Jambak (Kaba Kamboja) yang diresmikan pada Juli lalu, membuka donasi buku anak anak dalam meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kreativitas anak anak dimasa pandemi covid 19 saat ini.

Kaba Kamboja merupakan taman baca yang didirikan oleh 29 Mahasiswa KKN UNP di Kampung Jambak RT 02 RW 1 kelurahan Batipuh Panjang, Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, Indonesia hingga kini semakin ramai dikunjungi oleh anak anak dan orang tua yang mendampingi untuk belajar seperti membaca, mewarnai, menggambar, dongeng, membuat krajinan hingga pelajaran pengetahuan bagi mereka dengan jadwal buka setiap Jumat dan Sabtu pada pukul 14.00 wib hingga 17.00wib.

Orang Tua pengunjung, Desi Mulyani mengatakan, Adanya kadai baca sangat membantu anak anak agar bisa belajar mewarnai, membaca dan sangat bermanfaat bagi dirinya.

Kaba Kamboja saat ini memiliki koleksi buku kurang dari 200 judul dan kedepan berencana akan meminjam koleksi buku pustaka daerah sehingga nantinya para anak anak tidak bosan dengan koleksi buku yang tersedia.

Sekretaris kaba kamboja, Hanifah Putri RU, yang juga mahasiswa KKN sekaligus anggota Karang Taruna Batipuh Jaya menjelaskan,
Kaba Kamboja yang memiliki motto membaca candu menulis rindu ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak anak dimasa pandemi covid 19 dan melepas rindu mereka untuk belajar di sekolah setelah cukup lama diterapkan belajar online saat ini.

" Kadai Baca kamboja merupakan sebuah tempat untuk anak anak yang ada di kampung jambak untuk membaca,selain itu juga ada pergerakan dimana anak anak diajarkan menulis, membaca, hingga meluangkan ide kreatif melalui tulisan dan gambar. Kemudian bagi orang orang diluar baik bapak bapak atau ibu ibu yang ingin mendonasikan buku sangat menerima agar berperan dalam menyumbangkan buku yang tidak terpakai, atau memberikan pewarna juga menerima," jelasnya.(moozamochi)